Minggu, 27 Januari 2013

Cintamu, Delapan Tahun Lalu

Delapan tahun yang lalu, awal sebuah perkenalan, berlanjut menjadi sahabat dan berakhir pada cinta. Cinta yang kini telah kulepas.

Terima kasih untukmu, untuk cinta yang pernah kau ajarkan. Segala rasa yang pernah kau perkenalkan padaku. Tentang kesabaran, cemburu, keikhlasan, pengorbanan, sakit hati yang melebur dalam kenangan.

bagiku, kau jauh namun dekat. Kita diikat oleh benar merah bernama pertemanan. Garis yang sangat kuat, hingga gunting emaspun tak bisa memutuskannya. Dimanapun aku berada, kau pasti terlihat oleh retina mataku. Begitupun sebaliknya.

Jika aku bisa tidak bertutur sapa dengan siapapun di dunia ini dalah waktu 2x365 hari, namun berbeda saat aku harus berhenti bicara denganmu. 45 hari adalah waktu yang paling panjang dalam hidupku.

Selebihnya, secara rutin aku bisa bercakap denganmu. Bercakap dengan telepati dan bahasa tubuh. Lidahku seperti terikat rantai besi hingga sepatah katapun tak terucap saat bersamamu. Denganmu, hanya isyarat mata dan gerak tubuh yang menandakan "Aku ada," "Aku sedang berbicara padamu!" Tapi itu cukup bagiku. Terkadang, diam lebih baik bagi kita berdua.

Delapan tahun adalah waktu yang cukup bagiku untuk mencintaimu namun tidak memilikimu. Saat aku tersadar bahwa cintaku hanya ada dipihakku, maka aku yakin harus melepasku pergi dari hatiku. Cinta dibangun oleh dua pihak secara bersama. Bukan hanya satu pihak yang memberi lebih tanpa ada balasan. Cintaku, hanya aku yang memberi. Maka cukup bagiku memberi selama delapan tahun.

Terima kasih untukmu yang telah memperkenalkan cinta padaku, delapan tahun lalu.


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar kamu. ☺♥

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com