Rabu, 17 November 2010

Lafal "Allaku Akbar"

Lafal Allahu Akbar

Satu hal yang menyemarakkan malam lebaran dan juga shalat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha adalah gema takbiran. Hal ini adalah tradisi yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat muslim, terlebih di Aceh. Setiap malam takbiran, Aceh pasti menggelar pawai takbiran yang sangat diminati oleh masyarakat Tanah Rencong ini. Puluhan warga rela berdesak-desakan di halaman jalan mesjid raya untuk melihat pawai takbir di malam lebaran.

Tapi yang masih menjanggal di telinga adalah lafal “Allahu Akbar” yang diucapkan oleh orang yang bertakbir. Sungguh sangat aneh didengar, kalau lafal Allahu akbar diucapkan dengan qalqalah. Kebanyakan yang menyerukan takbir melafalkan Allahu Akbar dengan bunyi qalqalah di huruf kaf. Sehingga, seolah-olah dikata Akbar ada semacam bacaan qalqalah, padahal huruf kaf tersebut bukan termasuk huruh qalqalah.

Dalam ilmu tajwid sendiri qalqalah adalah suara tambahan atau pantulan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf qalqalah. Huruf-huruf qalqalah ada lima yaitu huruh qaf, tha, ba, jim dan dal. Dan huruf-huruf tersebut yang dibunyikan saat membaca Al-Quran. Tapi dalam prakteknya sehari-hari, orang sering mengqalqalahkan huruf-huruf mati yang bukan huruf qalqalah itu sendiri. Seperti yang pengucapan pada lafal Allahu akbar tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar kamu. ☺♥

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com