Selasa, 29 Januari 2013

Cowok Darah B+

Aku, entah mengapa, selalu jatuh cinta dengan cowok yang bergolongan darah B+.

Pertama kali jatuh cinta itu adalah saat duduk kelas satu MTsN. Cowok yang beda sekolah denganku, tinggi, kurus, dan sedikit pendiam. Naum tidak lama, tsunami membuat kami menjadi saling tidak mengenal.

Lalu, kelas dua MtsN. Berjumpa lagi dengan cowok yang punya golongan darah sama, B. Tapi yang ini sedikit berbeda. Penuh keceriaan dan kehangatan. Kesedihanku berubah menjadi perasaan cinta yng tumbuh secara perlahan. Dia anaknya suka asal. Asal bicara, asal bersikap, asal berbuat. Tapi itu yang membuatku cinta padanya. Aku masih ingat saat pertama berkenalan. Dia selalu membuatku marah.

Selang tiga tahun bersama, aku kembali jatuh cinta pada cowok lain. Setelah putus tentunya. Yang ini lebih slengekan lagi. Lebih suka asal dalam bertindak. Tapi entah kenapa banyak sekali perempuan yang mendekatinya. Ibaratnya, dia bisa berganti pacar seminggu dua kali kalau dia mau. Dan lagi-lagi, aku tersangkut cinta dengannya. Kelas dua SMA.

Masuk kuliah, aku sempat terpesona dengan senyum paling menawan milik salah satu asisten laboratorium. Anaknya bocor, suka hati, ngomong paling asal, dan suka ngelucu. Tipikal orang yang disukai oleh semua orang. Dan lagi-lagi, golongan darahnya B.

Dan untuk terakhir kalinya, akhir tahun 2012. Kembali Allah swt mengenalkan padaku seorang cowok yang paling percaya diri, paling bisa menyenangkan orang lain, senyum paling menawan, dan keberadaannya membawa kedamaian bagiku. Namun lagi-lagi, aku harus bertarung dengan perempuan-perempuan yang berada sekelilingnya.

Ada alasan kenapa aku suka dengan satu jenis cowok yang sama. Cowok bergolongan darah B itu penuh dengan karisma yang terpancar dari dalam dirinya. Kharisma yng kuat itulah yng berhasil memikat banyak perempuan, salah satunya aku, untuk mendekati dan mengerubuni mereka.

Jadi, tidak mudah untukendapatkan perhatian dari jenis golongan ini. Ini murni pendapatku pribadi, tanpa ada embel-embel penelitian para ahli dan hal-hal ilmiah lainnya.

Experience is the best teacher. Pengalaman mengajarkanku bagaimana bergaul dan mendekat dengan cowok berdarah B. Mereka tidak menyukai orang-orang yang mengganggu mereka. Mengejar-ngejar mereka untuk menyatakan "aku cinta padamu".

Biarkan dia mendekatimu secara perlahan. Hanya perlu tunjukkan bahwa kau membuatnya nyaman. Dan dia akan tetap mendekatimu, tanpa pernah berpikir bahwa dirinya merasa terganggu.

Dan, jadilah diri sendiri saat kau bersamanya. Karna mereka dikelilingi oleh banyak perempuan, maka kau harus lebih menonjol. Tidak perlu berpikir macam-macam. Tunjukkan bagaimana dirimu sebenarnya. Buat dia nyaman dengan dirimu. Maka dia tidak.akan pernah meninggalkanmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar kamu. ☺♥

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com