Minggu, 04 Agustus 2013

Hingga Kutau Alasanku Mencintaimu

Cintaku mulai teralih, sesaat.
Hingga kutemukan lagi alasan yang membuatku mencintaimu dulu.
Bukan berarti aku tidak mencintaimu lagi.
Telah lama kukatakan pada semesta bahwa tiap tarikan nafasku hanya untuk mencintaimu.
Tiap degupan jantung ini hanya untukmu.
Selamanya.

Namun, aku harus merebah pada setia.
Yang telah kuberikan padamu dari seluruh waktuku.
Hingga aku tak tau, berapa lama jarum jam menghela detik untuk mengingatmu.
Hingga aku lelah, menghitung menit-menit yang kugunakan untuk mencintaimu.

Setiaku mungkin akan pudar, sejenak.
Tapi itu tak lama, hanya sementara.
Sampai aku temukan kembali alasanku mencintaimu, dulu.
Kuharap kau bersabar

Karna cintaku mulai teralih, sesaat.
Hingga nanti aku tau mengapa aku mencintaimu, dulu.
Dan alasan aku mencintaimu, selamanya.

4 komentar:

Rizki Pradana mengatakan...

jika membicarakn cinta selalu saja membuat hati kita tak menentu arah..
kadang kita tak pernah tau mengapa kita isa mencintai,,atau kenpa ita bisa di cintai,, atau kita pun kadang tau bagamana bisa kita saling mencintai..itulah mahadaya cinta #rizkigibran hahaha :p

salam EPICENTRUM
mampir ya kakaak :))

isni wardaton mengatakan...

Aiiiik pacarku berpuisi cinta. Mksih syaang, terharu. :D

Bedewe, kursol blog kok cantik gitu? Ajarin aku laah buatnya. :)

Unknown mengatakan...

Mahadaya cinta.... mahadaya cinta..
*nyanyi ala diva* *eh diva yak?* hohohoho.
yah namanya juga cinta, rumitasasinya banyak. yang gampangnya ya banyak juga sih ya. hehhehe

Unknown mengatakan...

jangan bilang blog qe rusak karna lagi buat kursor macam di blog aku ya? -_- capcus deh qe yaaa.

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar kamu. ☺♥

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com