Senin, 06 Januari 2014

Taman Cerita #9thnTsunamiAceh

Ini sebenarnya postingan yang udah telat. Tapi ngak apa-apa deh, daripada ngak ngeposting sama sekali. Hehehe (tapi sebenarnya udah diposting tapi ngak mau kepublsih =.....=)

Tanggal 26 Desember 2013 lalu tepat sembilan tahun pascagempa bumi dan tsunami Aceh. Jadi anak-anak muda Aceh, selain acara yang dibuat sama pemerintahan, berkumpul dan ngebuat acara di Museum Tsunami Aceh. Kumpulan anak muda dari @Bandaacehkreatif ini duduk dan ngebuat serangkaian acara pentas seni seperti tari kreasi, pembacaan puisi, didong, saman, dalae khairat (zikir dalam bahasa Aceh), juga kisah dari salah seorang korban tsunami Delisa.

Disana juga ada taman yang disulap dari pohon bambu yang dijejerkan dan digantungkan kertas. Di sana tertulis banyak harapan-harapan masyarakat untuk kelangsungan Aceh kedepan. Keinginan masyarakat untuk membangun Aceh dan unek-unek yang ingin mereka sampaikan kepada orang lain.

Taman cerita yang digagas sama anak-anak Indobarca Aceh ini mengambil konsep festival tanabata di Jepang. Jadi ngak heran jika kertas-kertas berwarna ditempelkan di pohon bambu.

Dan aku juga ikutan nulis harapan di pohon itu. Hehehe. Meskipun panitia, tapi ngak masalah kan ikutan narsis sama yang lain. Hehehe

Ngegantungin kertas harapan. :D
that my wish. 
Anak-anak SMK dan SMA12 yang aku rayu buat ikutan nulis harapan
Ini yang narsis minta dipotoin. Ampun deh. =....=

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar kamu. ☺♥

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com